Selasa, 07 Desember 2021
Kuliah Umum Bersama Ir. Toni Wahyu Wibowo (GM PLN Sumatera Barat) di Aula Islamic Centre Pariaman,
Dalam kuliah umum yang disampaikan GM Unit Induk Wilayah Sumbar, hadir Pembina Yayasan dan Ketua Yayasan Syekh Burhanuddin, Ali Mukhni dan Prof.Dr. Duski Samad, M.Ag, Ketua STIT Dr.Neni Triana, MA serta undangan lainnya.
Ketua Yayasan Syekh Burhanuddin, Prof.Dr. Duski Samad, M.Ag mengatakan bahwa Yayasan ini telah berdiri sejak tahun 1978 lalu dan telah banyak melahirkan Sarjana di bidang Agama. Di usia yang 43 tahun ini, STIT Syekh Burhanuddin butuh peningkatan sarana dan prasarana serta penambahan Program Study (Prodi). “Kini baru menelorkan lulusan dengan Prodi S-1. Insyaalah akan di buka Prodi S-2”, ucapnya. Diungkapkan Prof. Dr. Duski Samad, M.Ag, STIT Syekh Burhanuddin yang menjadi Kebanggan Rang Piaman ini, gedung masih izin pakai dari Pemkab Padang Pariaman. “Apabila Pemkab Padang Pariaman menyerahkan lahan ini kepada Yayasan, maka pihak Yayasan akan berusaha membangun tiga lantai”, tuturnya.
Terkait Kuliah Umum yang di sampaikan GM PLN Unit Induk Wilayah Sumbar, Duski Samad menjelaskan kegiatan ini merupakan bahagian Pembelajaran diluar bidang. Dari 140 SKS yang di pelajari di kampus, dimana 14 SKS atau 10 % wajib belajar diluar bidang. “Seperti ini, kita lebih dominan kepada ke Agamaan, GM Unit Induk Wilayah Sumbar menyampaikan materi terkait masalah kelistrikan”, paparnya.Disamping itu, Duski samad juga menjelaskan, dipilihnya nama Syekh Burhanuddin untuk STIT oleh pendiri dahulunya tentu ada maksud dan tujuan. Dengan diambilnya nama Syekh Burhanuddin untuk Perguruan Tinggi ini, demi siarnya Agama Islam. Inilah tanggungjawab moral bagi pengurus dan lainnya.
Sementara itu, GM PLN Unit Induk Wilayah Sumbar Toni Wahyu Wibowo dalam kuliah umumnya lebih banyak menyampaikan materi tentang kelistrikkan. Dari paparan yang disampaikan, Mahasiswa yang hadir sangat serius mendengarkannya.
Di akhir paparan, juga di sediakan door prize dengan syarat bisa menjawab pertanyaan yang di ajukan, sekaitan kelistrikan atau materi yang di sampaikan. Dengan adanya door prize yang disediakan membuat Mahasiswa lebih bersemangat. Bahkan menyampaikan persoalan kelistrikan yang pernah di temuinya. Ketua STIT Syekh Burhanuddin Pariaman, Dr. Neni Triana , MA menambah bahwa di STIT yang dipimpinnya, saat ini sedang menuntut ilmu sebanyak 490 orang Mahasiswa yang berada di Jurusan PAI dan PAUD.