PADEK.CO–STIT Syekh Burhanuddin meluluskan 118 wisudawan/i yang merupakan jumlah lulusan terbanyak di Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat. Lulusan tersebut diharapkan mampu meneruskan cita-cita Syekh Burhanuddin dan menjadi Ulama nan Cendikia.

Hal ini didukung oleh pernyataan Prof. DR. H. Duski Samad, M. Ag Tuanku Mudo, Ketua yayasan Islamic centre pada wisuda ke XXXII STIT Syekh Burhanuddin pada Kamis (2/11) , mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada pihak yang telah memberikan dukungan untuk berlangsungnya STIT Syekh Burhanuddin dalam dinamika up and down.

“STIT SB sebagai warisan ulama dan masyarakat Piaman terus memantapkan diri. Di mana tahun 2024 akan ada pengajuan Prodi Manajemen Pendidikan Islam, untuk menjadikan STIT 3 Prodi, PAI dan PIAUD, Tahun 2025 pengajuan Prodi S2 Pendidikan islam, Tahun 2026 peningkatan Status menjadi Institut Agama Islam Syekh Burhanuddin dan Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah dilanjutkan sesuai kondisi.

Menurutnya, ada beberapa keunggulan dari STIT ini program Sarjana Tuanku, bekerjasama dengan Pondok Pesantren, yang hari ini di-lounching Bupati Padangpariaman selaku Ketua Pembina YISC.

“Kita telah akan mencapai progres tentunya dengan seluruh pihak. Dahulu niat pendirian dan Penamaan Syekh Burhanuddin (w. 1694 M) pada Perguruan Tinggi ini sejak 1978 adalah untuk mengokohkan keberadaan Syekh dan Tuanku sebagai ulama dan Pengerak Islam di Minangkabau,” ungkapnya.

“YISC terus berikhtiar menyiapkan sarana kampus yang lebih baik. Tahun 2024 ini tanah 500 meter hibah untuk MAHAD ALY. Dan kita menghimbau agniya untuk wakaf/hibah untuk lokasi kampus IAI Syekh Burhanuddin, lalu Penguatan dan Pemberdayaan Tuanku sebagai modal insani berbasis kultur, ABSSBK-SMAM dan YISC terus menjalin kerja sama untuk mendapatkan beasiswa untuk SARJANA TUANKU,” ujarnya lagi.

Ia berharap pemerintah setempat dapat memberikan dukungan guna keberlangsungan YISC ini agar dapat berkembang nantinya. Tentunya juga tak terlepas dari dukungan masyarakat yang bisa mempercayakan anaknya mengemban pendidikan di sini dan stakeholder terkait.

Sementara itu, Dr. Neni Triana, M.A Ketua STIT Syekh Burhanuddin Pariaman mengatakan Ada sebanyak 118 orang wisudawan/wati dari prodi PAI dan PIAUD yang menjadi alumni pada hari itu. Jumlah lulusan hari ini hampir sama dengan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 yaitu 120 orang.

“Artinya kampus kita telah melahirkan sarjana lebih kurang sebanyak 2.134 orang sejak berdiri tahun 1978 dan jika ditambahkan dengan lulusan D.2 maka jumlah alumni kita sudah sampai 4 ribu orang. Oleh karena itu, patut kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerjasama dengan STIT sehingga proses pendidikan masih berjalan dan meningkat dari waktu ke waktu,” ungkapnya.

Setiap tahunnya, mahasiswa selalu diberi bantuan dengan beasiswa dari BAZNAS Pdg Pariaman dan juga BPK Bupati tahun ini mengangkat alumni STIT yang lulus PNS P3K lebih dari 250 orang. Hal itu dibuktikan dengan Bantuan SARPRAS Kemenag sebanyak 100 juta untuk tahun ini dan akan kembali diajukan.

“Begitu juga beasiswa KIP Kuliah. Tahun ini STIT mendapat kuota sebanyak 25 orang. Beasiswa Prestasi dan beasiswa Tahfiz dari kementrian Agama dan kita telah memperoleh hibah tanah dari salah seorang warga yang bernama pak Kanderi. Mudah2an awal 2024 kita bisa memuali proses pengembangan kampus di sana. Pembukaan prodi baru Manajemen pendidikan Islam yang sudah diproses oleh Kementerian Agama,” harapnya.

Menurutnya, sarjana tuanku ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menyiapkan lulusan yang tidak hanya profesional tapi juga memiliki ke ilmuan yang berdaya guna di lingkungan masyarakat sehingga ciri khas sebagai lulusan STIT SB Akan terlihat sesuai dengan visi misi kampus yaitu spirit dan tradisi pendidikan Syeh Burhanuddin.

Kemudian, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd selaku Koordinator Kopertais Wilayah VI Sumbar mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi STIT Syekh Burhanuddin Pariaman yang telah me-launching Sarjana Tuanku.

“Hal ini menjadi Distingsi sebagai penciri lulusan STIT Burhanuddin Pariaman tidak saja diakui kompetensinya secara akademis, kompetensi keagamaan juga disandangkan secara langsung pada hari ini di pundak saudara-saudara. Sebagai Sarjana nan Ulama, Saya yakin saudara-saudara benar-benar siap untuk terjun dan hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.

Pihaknya berharap agar lulusan nantinya dapat melanjutkan cita cita besar dari Syeh Burhanuddin dalam menyebarluaskan agama Islam di seluruh pelosok negeri. Sehingga para lulusan dapat menambah jajaran para sarjana dan ulama dan juga ulaman Cendikia.

Tidak hanya itu, Badan Pusat Statistik tahun 2023 mencatakan jumlah penduduk Indonesia naik 1,05% dari tahun sebelumnya, dengan angka 278,69 juta jiwa. Dari total penduduk tersebut, 3,37 juta orang merupakan guru. Jumlah ini naik 2,70% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 3,28 juta orang guru.

Di Kementerian Agama Republik Indonesia, bernaung 875.685 orang guru, jumlah ini turun 12,89 % dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 1.004.162 orang guru.

Saya mengapresiasi pencapaian yang telah dilakukan dimana dalam satu periode tahun akademik STIT Syech Burhanuddin mampu meluluskan 118 orang lulusan, ini merupakan jumlah lulusan terbanyak di Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat. Kemudian Jumlah mahasiswa yang lulus dan mahasiswa baru berimbang, tahun 2023/2024 menerima 120 orang mahasiswa baru, ini bentuk kepercayaan masyarakat ke STIT Buhanuddin Pariaman yang baru saja mengantongi Akreditasi Institusi.

“Lalu Kolaborasi akademik terus ditingkatkan, baik internasional maupun nasional. Kerjasama dengan UnisZA Malaysia, dan 4 Taman Kanak-Kanak di Malaysia. Untuk itu, keserisuan STIT Burhanuddin ini Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat memberikan berbagai bantuan seperti Bantuan Pengembangan Sarana dan Prasana senilai Rp100.000.000 yang diperuntukkan untuk pembangunan 2 kelas, dan peralatan IT. Lalu Beasiswa KIP, BPPA, dan Tahfiz Qur’an untuk mahasiswa STIT Burhanuddin Pariaman. Peningkaan Jumlah Dosen yang bersertifikasi. Dan kemudian di Awal tahun 2023 kami memberikan rekomendasi pembukaan program studi baru Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah (PGMI) yang saat ini sedang di proses di BAN-PT,” ungkapnya. (s)

https://padek.jawapos.com/sumbar/padang-pariaman/08/11/2023/wisuda-118-sarjana-stit-syekh-burhanuddin-launching-program-sarjana-tuanku/